Efek Leidenfrost yaitu fenomena dimana cairan yang kontak
dengan suatu bahan yang jauh lebih panas dari titik didih cairan itu,
akan menghasilkan lapisan uap isolasi yang menjaga cairan agar tidak
menguap dengan cepat.
kita sering mendapatkan peristiwa ini terjadi ketika ada setetes air di panci yang dipanaskan maka tetesan air tersebut akan berjalan di panci dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menguap daripada di dalam panci yang suhunya dibawah titik Leidenfrost (tapi masih di atas titik didihnya).
jika tetesan air dijatuhkan/menyentuh permukaan yang sangat panas (jauh diatas titik didihnya), hanya sedikit dari lapisan luar tetesan itu yang menguap, menghasilkan efek isolasi yang menyebabkan tetesan sisa bergulir di permukaan yang panas. ketika tetesan air diteteskan ke permukaan yang sangat panas tapi halus, ia cenderung bergerak atau melompat-lompat ke arah yang acak. Namun para peneliti telah menemukan bahwa jika permukaan yang sangat panas memiliki tekstur bergerigi, tetesan hanya bergerak dalam satu arah saja.
kita sering mendapatkan peristiwa ini terjadi ketika ada setetes air di panci yang dipanaskan maka tetesan air tersebut akan berjalan di panci dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menguap daripada di dalam panci yang suhunya dibawah titik Leidenfrost (tapi masih di atas titik didihnya).
jika tetesan air dijatuhkan/menyentuh permukaan yang sangat panas (jauh diatas titik didihnya), hanya sedikit dari lapisan luar tetesan itu yang menguap, menghasilkan efek isolasi yang menyebabkan tetesan sisa bergulir di permukaan yang panas. ketika tetesan air diteteskan ke permukaan yang sangat panas tapi halus, ia cenderung bergerak atau melompat-lompat ke arah yang acak. Namun para peneliti telah menemukan bahwa jika permukaan yang sangat panas memiliki tekstur bergerigi, tetesan hanya bergerak dalam satu arah saja.
:d
ReplyDelete